Tarif CD: Aturan dan Regulasi

Orang yang ingin berinvestasi dalam sertifikat deposito harus mendekati bank atau lembaga  situs slot online terpercaya keuangan lain yang menawarkan CD. Konsumen yang membuka CD dapat menerima buku bank atau sertifikat kertas. Bank sekarang cukup memasukkan jumlah tersebut sebagai kategori deposito yang berbeda dalam laporan berkala pelanggan daripada menerbitkan sertifikat secara terpisah. Pembeli CD harus membaca syarat dan ketentuan lembaga sehubungan dengan CD dengan sangat hati-hati sebelum membelinya.

Seperti investasi lainnya, CD memiliki suku bunga tetap, yang bergantung pada tanggal jatuh tempo CD. Semakin lama jangka waktunya, semakin tinggi tingkat bunganya. Beberapa bank menawarkan bunga majemuk di mana bunga yang diperoleh ditambahkan ke jumlah total CD, sehingga pelanggan dapat memperoleh lebih banyak. Di sisi lain, jika nasabah ingin memiliki bunga secara berkala, maka akan ditransfer ke rekeningnya oleh otoritas bank. CD bisa dijual dalam kelipatan dolar. Mereka dikreditkan ke akun investor dalam bentuk unit. Misalnya, jika pembeli CD mengajukan masalah Rs.1 crore, maka 100 unit akan dikreditkan ke akunnya.

Sesaat sebelum CD jatuh tempo, lembaga mengirimkan pemberitahuan kepada pemegang CD meminta petunjuk apakah akan membayar kembali jumlah tersebut atau “menggulirkan” CD secara otomatis. Menggulirkannya berarti menyimpan sejumlah CD sebelumnya beserta bunganya ke dalam CD baru. Jika tidak ada arahan apa pun oleh pelanggan, bank akan menjadi praktik untuk “menggulirkan” CD.

Penarikan awal jumlah oleh pelanggan sebelum jatuh tempo akan dikenakan biaya penalti yang cukup besar, yang mungkin merupakan hilangnya bunga enam bulan jika itu adalah CD lima tahun. Lembaga yang menawarkan CD umumnya memberikan perlindungan asuransi melalui asuransi publik atau perusahaan asuransi swasta. Tingkat asuransi diatur oleh peraturan FDIC dan NCUA.